
Dia datang tanpa disadari
Mencuri senyum dari air mukaku yang murung
Tak percaya kalau keindahan itu ada didepanku
Serasa semesta mengabulkan doaku
Pagi selalu menjadi musuh abadi
Tapi sore selalu mengingatkanku akan baiknya pagi
Sore selalu menemaniku menikmati senja
Dan malam akhirnya selalu menjadi residu indahnya senja
Kenapa senja itu menyenangkan?
Kadang dia merah merekah bahagia
Kadang dia hitam gelap berduka
Tapi langit selalu menerima senja apa adanya
Berharap di masa depan bertemu dengan sore kembali
Membangunkan aku dengan senyum di pagi hari
Mengingatkan aku pada cerahnya matahari menyinari sore
Semoga semesta dan langit mempertemukan kami kembali
—————
Tulisan ini ada karena terinspirasi oleh sebuah webseries berjudul “Sore” karya Yandy Laurens. Dan ada bait di tulisan ini dipenggal dari dialog pada webseries tersebut.
19Mar 05.28