Gw masih ingat betul puasa sewaktu SMA dimana kita main billiard untuk ngabuburit. Dan ada temen gw mulai membakar rokok. Sewaktu gw tanya dia puasa atau enggak, katanya puasa. Kalau ditanya kenapa ngerokok? Jawabannya adalah “Kan yang enggak boleh makan dan minum. Kalau asep mah boleh kok. Hukumnya makruh”. Ibarat ustadz, jawabannya sungguh meyakinkan sampai beberapa teman gw mulai ikutan untuk ngerokok.
Continue reading “Ngabuburead #7 | Alasan klise enggak puasa”Tag: puasa
Ngabuburead #1 | Kalau gede mau jadi apa?
Judul diatas adalah penggalan dari lagu Susan dan Ria Enes berjudul “Susan Punya Cita-cita”. Didalam liriknya tersebut hanya 3 profesi yang disebutkan; Dokter, Insinyur dan Presiden. Profesi ini sangat lazim diinginkan anak-anak yang besar di dekade 90-an. Walaupun jumlah dokter dan insinyur di Indonesia pun sampai sekarang kita masih kekurangan. Kalau di dekade 2010-2020 akan lebih bervariasi, bahkan “Content Creator” atau “Youtuber” jadi salah dua profesi yang banyak diinginkan anak kecil. Setidaknya untuk anak-anak yang mendapatkan akses Internet.

Ngabuburead
Pada kesempatan Ramadan tahun ini gw mencoba untuk menulis lebih konsisten setiap hari pada 30 hari di bulan Ramadan ini.
Ide ngabuburead ini sudah ada dari mungkin 5 tahun yang lalu. Idenya cukup simple yaitu menyuguhkan bacaan untuk kegiatan ngabuburit.
Ngabuburead ini temanya cukup luas, dari mulai opini, cerita pendek, dan mungkin puisi. Apapun yang terlewat pada pikiran gw akan dicoba untuk disampaikan dalam tulisan.
Maksimal kata adalah 1,600 yang dimana rerata kemampuan baca selama 7 menit. Yang sebenarnya dimaksudkan untuk menggantikan Kultum (Kuliah 7 menit). Namun nampaknya menulis setiap hari sejumlah 1,600 kata akan menyaingi Stephen King. Jadi kita lihat dalam 1 bulan, 30 tulisan akan berapa banyak kata reratanya.
Selamat membaca.