Teriakan lepas seorang perempuan itu menarik perhatian.
Jarang ada seorang hawa yang berani seperti itu.
Biasanya mereka hanya berlindung dibalik jargon “feminist”.
Ah aku malah melantur sexist.
Kesetaraan adalah suatu yang hakiki.
Jadi jangan malah kau maki.
Kodrat bukan berarti tak bisa lepas.
Tapi bagaimana menyikapi.
Tapi tau apa aku tentang perempuan.
Makhluk jelmaan (yang katanya) dari rusuk.
Malah suka merasuk pikiran & jadi impian.
Kadang malah sampai busuk.
13 Mar 23.50
ah~ sepertinya jargon feminis udah gak enak banget yah konotasinya… padahal buat gue sendiri, untuk berani melabeli diri sendiri sebagai feminis butuh waktu yg cukup lama. karena rasanya ada beban tanggung jawab yang berat membarengi label itu…
but that’s beside the point. terima kasih, i really appreciate your writing when many many are mocking without trying to understand first. terima kasih đŸ™‚
LikeLike
Terima kasih apresiasinya. Karena pada dasarnya semua makhluk hidup itu punya derajat yang setara.
Oiya, ada tulisan yang bagus dari Hannah Al Rashid tentang feminism https://www.freakmagz.com/blog/2017/3/27/feminism-according-to-hannah-al-rashid
LikeLike
wih, thanks banget bung linknya! instant bookmark đŸ˜€
LikeLike