
Ini bukan puisi untuk Nyai
Tapi untuk sesama yang terzalimi
Bahwasanya tidak akan ada kesetaraan, kedamaian dan keadilan yang penuh
Yang ada hanya derita dan pilu
Apa yang dilakukan Nyai adalah belajar
Menjadi terpelajar haruslah adil, bukan menjadi kerdil
Memperjuangkan hak tidak harus beradu bedil
Sadar bahwa kehidupan bukan suatu yang mutlak
Bukan bergantung takdir tapi bangkit dari titik nadir
Berjuang melawan penindasan walaupun keadilan tak kunjung hadir
Bicara lah, jangan hanya mengganguk mengalah
Karena hidup bukan teater bisu
Yang isinya dipenuhi dengan isu
1 April 02.33
Bagus sekali Kak Gugi…
Mungkin suatu saat aku mau pakai puisi ini buat naskah drama Nyai Ontosoroh, kalau ada kesempatan buat proyek drama. Boleh kan, Kak Gugi? 🙏😢
LikeLike
Terima kasih apresiasinya. Boleh silahkan ya
LikeLike